Gabriel Almond introduced a valuable — perhaps even indispenable — approach to comparing political systems, but it didn't pay sufficient attention to the important role of civil society in shaping political affairs. Gabriel Almond memperkenalkan berharga - bahkan mungkin indispenable - pendekatan sistem politik membandingkan, tapi itu tidak cukup untuk memperhatikan pentingnya peran masyarakat sipil dalam membentuk urusan politik.
By Scott London Oleh Scott London
When Gabriel Almost first introduced the structural-functional approach to comparative politics in the 1970s, it represented a vast improvement over the then-prevailing mechanistic theories of David Eaton and others derived largely from international relations. Ketika Gabriel Hampir pertama kali memperkenalkan pendekatan struktural-fungsional dengan politik perbandingan pada 1970-an, ia mewakili kemajuan besar dibanding yang berlaku mekanistik teori-lalu Daud Eaton dan lain-lain sebagian besar berasal dari hubungan internasional. Almond's brilliant innovation was to outline an approach to understanding political systems that took into account not only its structural components — its institutions — but also their functions within the system as a whole. inovasi yang brilian Almond adalah garis besar pendekatan untuk memahami sistem politik yang memperhitungkan tidak hanya komponen strukturalnya - institusi - tetapi juga fungsi mereka dalam sistem secara keseluruhan. Prior to structural functionalism, scholars had no way of systematically comparing different political systems beyond a rudimentary, and oftentimes inconclusive, analysis of their institutions. Sebelum fungsionalisme struktural, para sarjana tidak memiliki cara sistematis membandingkan sistem politik yang berbeda di luar sebuah dasar, dan seringkali tidak meyakinkan, analisis lembaga mereka.
At its most basic level, the model of structural functionalism posits that a political system is made up of institutions (structures), such as interest groups, political parties, the executive, legislative and judicial branches of government, and a bureaucratic machinery. Pada tingkat paling dasar, model fungsionalisme struktural berpendapat bahwa sistem politik yang terdiri dari lembaga (struktur), seperti kelompok-kelompok kepentingan, partai politik, eksekutif, legislatif dan yudikatif pemerintah, dan mesin birokrasi. This information is not sufficient, however, to make a meaningful comparison between two political systems. Informasi ini tidak cukup, namun, untuk membuat suatu perbandingan yang berarti antara dua sistem politik. Two countries may share many of the same political institutions, but what distinguishes the two systems are the ways in which these institutions function . Dua negara dapat berbagi banyak lembaga-lembaga politik yang sama, tetapi apa yang membedakan kedua sistem adalah cara di mana fungsi lembaga ini.
For Almond, a fuller understanding emerges only when one begins to examine how institutions act within the political process. Untuk Almond, pemahaman yang lebih lengkap hanya muncul ketika orang mulai untuk memeriksa bagaimana lembaga bertindak dalam proses politik. As he described it, interest groups serve to articulate political issues; parties then aggregate and express them in a coherent and meaningful way; government in turn enacts public policies to address them; and bureaucracies finally regulate and adjudicate them. Saat ia menggambarkannya, kelompok-kelompok kepentingan melayani untuk mengartikulasikan isu-isu politik; pihak kemudian agregat dan mengekspresikannya dengan cara yang masuk akal dan bermakna; pemerintah pada gilirannya enacts kebijakan publik untuk mengatasi mereka, dan birokrasi akhirnya mengatur dan mengadili mereka.
While this model neatly accounts for what happens within a political system, systems are never entirely self-contained. Sementara model ini rapi rekening atas apa yang terjadi dalam suatu sistem politik, sistem tidak pernah benar-benar mandiri. They exist in a dynamic relationship to other political systems and must continuously adapt to changing conditions in the larger socio-political context. Mereka ada dalam hubungan yang dinamis untuk sistem-sistem politik lainnya dan terus menerus harus beradaptasi dengan perubahan kondisi dalam konteks sosial-politik yang lebih besar. For this reason, all political systems require efficient feedback mechanisms. Untuk alasan ini, semua sistem politik memerlukan mekanisme umpan balik efisien.
Gabriel Almond and his colleague Bingham Powell, in modifying and expanding the theory of structural functionalism, have added an important set of system functions to their model in recent years. Gabriel Almond dan Bingham Powell koleganya, dalam memodifikasi dan memperluas teori fungsionalisme struktural, telah menambahkan satu set fungsi penting dari sistem untuk model mereka dalam beberapa tahun terakhir. This change acknowledges the crucial role played by political culture in determining the unique characteristics of a political system. Perubahan ini mengakui peran penting yang dimainkan oleh budaya politik dalam menentukan karakteristik unik dari sistem politik. These system functions include political socialization, recruitment, and communication. Fungsi-fungsi sistem termasuk sosialisasi politik, rekrutmen, dan komunikasi. Without understanding these elements of a society, it is difficult, if not impossible, to make an adequate assessment and comparison between two political systems. Tanpa memahami unsur-unsur dari masyarakat, sulit, jika bukan tidak mungkin, untuk membuat penilaian yang memadai dan perbandingan antara dua sistem politik.
By political socialization, Almond and Powell mean the process by which a culture passes down civic values, beliefs, and habits of mind to succeeding generations. Dengan sosialisasi politik, Almond dan Powell berarti proses di mana budaya sipil melewati bawah nilai-nilai, keyakinan, dan kebiasaan pikiran untuk generasi penerus. It refers to the largely unconscious process by which families, schools, communities, political parties and other agents of socialization inculcate the culture's dominant political values. Hal ini mengacu pada proses bawah sadar yang sebagian besar oleh keluarga, sekolah, masyarakat, partai politik dan agen lain sosialisasi yang dominan menanamkan nilai-nilai budaya politik. Recruitment refers to the ways by which citizens become active participants in the political system. Rekrutmen mengacu pada cara-cara dengan mana warga negara menjadi peserta aktif dalam sistem politik. And communication represents the way a political system disseminates information essential to its proper functioning. Dan komunikasi merupakan cara sistem politik menyebarkan informasi penting untuk fungsi yang tepat. For example, the news media plays a vital role not only in distributing public information to citizens upon which they then make important political decisions, but also — as Shanto Iyengar and other scholars have shown — in shaping political attitudes and values concerning the political process. Misalnya, media massa memainkan peran penting tidak hanya dalam mendistribusikan informasi publik kepada warga negara di mana mereka kemudian membuat keputusan politik yang penting, tetapi juga - sebagai Shanto Iyengar dan para sarjana lainnya telah menunjukkan - dalam membentuk sikap politik dan nilai-nilai tentang proses politik.
The structural functional approach contains within it several inherent biases or normative implications. Pendekatan fungsional struktural mengandung di dalamnya beberapa bias yang melekat atau implikasi normatif. First, it is by its very nature conservative: it recognizes that a political system's first objective is to ensure its own survival. Pertama, sifatnya konservatif: ia mengakui bahwa sistem pertama tujuan politik adalah untuk menjamin kelangsungan hidup sendiri. For this reason, it is not especially responsive to innovations and movements aimed at political change — that is, beyond those that strengthen its adaptiveness and resilience. Untuk alasan ini, tidak sangat responsif terhadap inovasi dan gerakan yang bertujuan untuk perubahan politik - yaitu, di luar yang memperkuat adaptiveness dan ketahanan. It also has a democratic and participatory bias insofar as it views citizen input and involvement in the political process as the surest route to political stability and responsiveness. Ini juga memiliki bias demokratis dan partisipatif sejauh pandangan masukan warga dan keterlibatan dalam proses politik sebagai jalan terbaik untuk stabilitas politik dan responsif.
But what Almond and Powell have yet to give us, in my view, is a model that gives adequate attention to the role of civil society in shaping political culture. Tapi apa Almond dan Powell belum memberikan kita, dalam pandangan saya, adalah model yang memberikan perhatian yang memadai bagi peran masyarakat sipil dalam membentuk budaya politik. Civil society refers to the wealth of institutions, associations, and citizen groups that operate outside and independent of either government or business. Masyarakat sipil mengacu pada kekayaan lembaga, asosiasi, dan kelompok masyarakat yang beroperasi di luar dan independen, baik pemerintah atau bisnis. As we have seen in Eastern Europe and elsewhere, civil society can go a long way toward shaping the political fate of a nation. Sebagaimana telah kita lihat di Eropa Timur dan di tempat lain, masyarakat sipil bisa pergi jauh ke arah membentuk nasib politik suatu negara. As Robert Putnam and by now a host of other sociologists have convincingly demonstrated, it is also a chief determinant of a political system's overall stability and effectiveness. Seperti Robert Putnam dan sekarang sejumlah sosiolog lainnya meyakinkan telah menunjukkan, hal itu juga merupakan penentu utama sistem secara keseluruhan stabilitas politik dan efektifitas. Almond and Powell's model alone does very little in helping us understand the role of civil society in shaping political culture and still less how it differs between different political systems. Almond dan Powell's model saja tidak sangat sedikit dalam membantu kita memahami peran masyarakat sipil dalam membentuk budaya politik dan masih kurang bagaimana hal itu berbeda antara sistem politik yang berbeda.
Copyright 2008 by Scott London. Hak Cipta 2008 oleh Scott London. All rights reserved. All rights reserved.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar